"Kerja sama ini penting untuk meningkatkan kemandirian industri pertahanan kita," ucapnya.
Di sektor kesehatan Indonesia mengapresiasi kontribusi perusahaan konstruksi Turki dalam pembangunan 42 rumah sakit di Indonesia.
Selain itu kedua negara akan menjajaki kolaborasi produksi vaksin.
Dalam pertemuan tersebut Prabowo dan Erdogan juga membahas isu-isu geopolitik seperti Palestina, Suriah, dan Ukraina.
Baca Juga: Indonesia Bukan Negara ‘Ecek-Ecek’ Guru Besar IPB: Saatnya Tantang Hak Veto Amerika
Keduanya sepakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.
"Kita akan terus bekerja sama mendorong tata kelola dunia yang lebih adil dan berpihak kepada semua negara," tegas Prabowo.
Sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan Prabowo juga mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato di parlemen Turki.
Ia menyebut pidatonya sebagai momen bersejarah karena merupakan pidato pertama di parlemen luar negeri sejak terpilih sebagai Presiden RI.
Baca Juga: Tarif Trump Tamparan Agar Indonesia Berbenah, Bayu Krisnamurthi: Ini Sebagai Trigger
"Saya sebenarnya cukup gugup tapi saya memilih bicara dari hati," kata Prabowo.
Ia menutup sambutannya dengan pujian terhadap budaya dan peradaban Turki.
"Turki adalah inspirasi bagi rakyat Indonesia. Kami yakin Indonesia dan Turki bisa berkontribusi besar untuk perdamaian dunia," pungkasnya.***