Bisnisbandung.com - Politikus senior Panda Nababan kembali melontarkan kritik tajam terhadap Kebohongan Jokowi.
Dalam youtube Keadilan TV, Panda Nababan menyoroti inkonsistensi dalam pernyataan Jokowi terkait Pilpres 2024 dan keterlibatannya dalam proses politik yang seharusnya netral.
Panda Nababan menanggapi pernyataan Jokowi yang mengklaim dirinya sering difitnah, dicela, dan dijelek-jelekkan namun tetap memilih diam.
Baca Juga: Pendatang Bukan Beban! Pengamat: Sejalan dengan Perkataan Gubernur, Jakarta Itu Milik Semua
Menurut Panda Nababan sikap ini seolah-olah menempatkan Jokowi sebagai korban yang terus menerus diserang.
"Apa sulitnya jika beliau menjelaskan saja secara terbuka? Kalau memang tidak ada yang ditutupi, harusnya langsung diklarifikasi," ujar Panda Nababan.
Panda Nababan juga menyoroti pernyataan Prabowo Subianto yang secara terang-terangan mengakui bahwa kemenangan dalam Pilpres 2024 tidak terlepas dari dukungan Jokowi.
Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Jokowi sebelumnya yang menegaskan dirinya tidak akan cawe-cawe dalam pemilu.
"Logikanya bagaimana? Prabowo bilang dia menang karena dukungan Jokowi, sementara Jokowi sebelumnya bilang dia netral. Jadi siapa yang sebenarnya berbohong?" kritik Panda Nababan.
Baca Juga: Jakarta Dipenuhi Pendatang Baru, Bagaimana Pramono Anung Mengelola Urbanisasi? Tanggapan Chico Hakim
Isu lain yang disinggung adalah kabar mengenai utusan yang meminta agar Jokowi tidak dipecat dari PDIP dan Hasto Kristiyanto tidak lagi menjabat sebagai Sekjen.
Panda Nababan menyatakan bahwa jika memang ada utusan seperti itu seharusnya Jokowi menyebutkan siapa orangnya agar tidak menjadi teka-teki di masyarakat.
"Kalau memang benar ada sebutkan saja siapa utusan itu, biar jelas!" tegasnya.
Menanggapi apakah pernyataan Jokowi tersebut menantang PDIP, Panda Nababan dengan tegas mengatakan bahwa bagi PDIP, Jokowi sudah selesai.
Baca Juga: Analis Politik Menilai Presiden Prabowo Bisa Selesaikan Perseteruan Antar Mantan Presiden RI