bisnisbandung.com - Perseteruan di antara para mantan presiden Indonesia dinilai masih menjadi ganjalan dalam dinamika politik nasional.
Namun, analis politik Agung Baskoro melihat adanya peluang bagi Presiden Prabowo Subianto untuk meredakan ketegangan dan membangun harmoni di antara para tokoh besar tersebut.
Menurut analisisnya, hubungan yang belum sepenuhnya pulih antara Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo, serta antara Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono, masih menjadi isu yang belum terselesaikan.
“Saya kira Pak Prabowo bisa menyelesaikan itu di masanya, kalau memang prakondisinya bagus,” ucapnya dilansir dari youtube tv onenews.
Baca Juga: Bahaya di Lingkaran Kekuasaan? Rocky Gerung Sebut ‘Koloni Kelima’ Ancam Prabowo
Prabowo dinilai memiliki posisi strategis untuk menjembatani komunikasi dan menciptakan situasi yang kondusif bagi rekonsiliasi politik.
Keberadaan figur-figur penting di lingkaran Prabowo, seperti Didit Prabowo dan tokoh-tokoh Gerindra lainnya, juga dapat memainkan peran dalam mempertemukan para mantan presiden guna membahas berbagai persoalan bangsa.
Sejarah menunjukkan bahwa perseteruan politik di Indonesia bisa diselesaikan melalui komunikasi yang lebih personal dan inisiatif dari salah satu pihak.
Baca Juga: Miris! Rocky Gerung Soroti Warga Batal Mudik, Bukti Mimpi Ekonomi Jokowi Gagal
Hal ini pernah terjadi dalam hubungan antara Megawati dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di mana ketegangan mereka mereda setelah adanya pertemuan dan komunikasi yang lebih cair.
“Kadang konflik yang setajam apapun, kalau ada salah satu pihak berkonflik berinisiatif untuk maju melangkah, move on semacam itu, konflik itu akan selesai dengan sendirinya,” jelas Agung Baskoro.
Dengan pendekatan yang sama, Prabowo berpotensi menciptakan momen yang dapat meredakan ketegangan politik antar mantan presiden RI.
Baca Juga: Blak-blakan Rudi S Kamri: Ini Titik Terendah Demokrasi Indonesia Sejak Reformasi
Selain itu, isu-isu besar seperti kemiskinan, krisis ekonomi, dan berbagai tantangan nasional lainnya dapat menjadi titik temu bagi para mantan presiden untuk bekerja sama.