nasional

Irma Suryani Tidak Setuju  "Kabur Aja Dulu” Lebih Baik "Nabur Aja Dulu"

Kamis, 3 April 2025 | 21:10 WIB
Irma Suryani, Anggota DPR (Tangkap layar youtube Metro TV)

bisnisbandung.com - Anggota DPR, Irma Suryani Chaniago, menegaskan ketidaksetujuannya terhadap gagasan "Kabur Aja Dulu" sebagai solusi bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan pekerjaan di Indonesia.

 Menurutnya, bekerja di luar negeri bukanlah perkara mudah dan membutuhkan persiapan yang matang, terutama dalam hal keterampilan dan pendidikan.

“Jangan juga kemudian ‘Kabur Aja Dulu’ Saya enggak setuju dengan "Kabur Aja Dulu’,” ungkapnya dilansir dari youtube Metro TV.

Baca Juga: Peniliti PUKAT UGM Beberkan Persekongkolan Kasus Patra Niaga: Ini Pengulangan Korupsi 2015

Irma justru mengusung konsep "Nabur Aja Dulu", yang berarti menanam kebaikan, membangun keterampilan, dan mempersiapkan diri sebelum mengambil langkah besar.

“Kalau saya penganut ‘Nabur Aja Dulu’ menabur kebaikan, menabur motivasi, dan sebagainya,” tuturnya.

“Karena begini, mau kerja ke luar negeri gimana bisa menabur kalau bokek? Pengangguran, loh! Kabur, mau pakai apa?” terusnya.

 Ia menekankan bahwa tanpa keahlian yang cukup, terutama bagi mereka dengan pendidikan rendah, mencari pekerjaan di luar negeri bisa menjadi tantangan besar.

Baca Juga: Peran Kepala Otorita IKN, Setingkat Menteri, Berwenang Layaknya Gubernur?

 Banyak tenaga kerja Indonesia yang akhirnya kesulitan bersaing karena kurangnya keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar global.

Meskipun ia setuju bahwa pemerintah perlu memperbaiki kebijakan ketenagakerjaan, Irma menilai bahwa solusi terbaik bagi masyarakat bukanlah sekadar pergi ke luar negeri tanpa persiapan.

Ia mendorong generasi muda untuk lebih fokus pada peningkatan kompetensi melalui pelatihan, pendidikan vokasi, dan sertifikasi yang relevan.

Baca Juga: Iming-iming Gaji Besar, WNI Diminta Menteri Karding Tak Berangkat ke Myanmar, Kamboja, dan Thailand

 Dengan pendekatan ini, peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di dalam maupun luar negeri akan semakin besar.

Halaman:

Tags

Terkini