bisnisbandung.com - Pidato politik Anies Baswedan dalam seminar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menarik perhatian publik setelah ia menyampaikan kritik terkait revisi Undang-Undang TNI yang baru saja disahkan oleh DPR.
Menurut Anies, proses revisi tersebut seharusnya dilakukan secara transparan dan melibatkan partisipasi publik.
Anies menilai bahwa keterbukaan penting untuk mengakomodasi berbagai pandangan masyarakat dan menghindari tumbuhnya kecurigaan.
Baca Juga: ‘Demokrasi Makin Rapuh’ Amien Rais Soroti Pengesahan Revisi Undang-Undang TNI
Namun, pembahasan yang dilakukan secara tertutup tanpa peliputan media justru berpotensi menimbulkan kegaduhan di kalangan publik, terutama aktivis masyarakat sipil dan kelompok pro-demokrasi.
Adi Prayitno, seorang pengamat politik, memberikan sorotan terhadap pidato Anies tersebut.
Menurutnya, kritik Anies mencerminkan kegelisahan atas minimnya partisipasi politik masyarakat dalam revisi Undang-Undang TNI.
Adi menilai bahwa proses yang terburu-buru seperti ini rawan memicu kontroversi, apalagi ketika hasil pembahasan tidak mudah diakses oleh publik.
Baca Juga: Konflik Makin Memanas! Houthi Serang Kapal Perang Amerika Serikat di Laut Merah
“Ini mengindikasikan bahwa proses apa pun yang dilakukan di DPR secara terburu-buru dan tergesa-gesa sangat riskan untuk diuji materi di Mahkamah Konstitusi,” ucapnya dilansir dari youtube pribadinya.
Anies juga mengingatkan bahwa undang-undang yang disusun tanpa proses yang matang berisiko menimbulkan masalah di masa depan, sebagaimana terjadi pada Undang-Undang Cipta Kerja.
UU tersebut sempat diuji materi di Mahkamah Konstitusi dan dinyatakan inkonstitusional secara formil akibat cacat prosedur dalam pembentukannya.
Menurut Adi, revisi Undang-Undang TNI menghadapi tantangan serupa. Hal ini terbukti ketika sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia langsung mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi sehari setelah undang-undang tersebut disahkan.
Baca Juga: Baru Hitungan Jam Dilantik, Bupati Jeneponto Paris Yasir Ngamuk di Jalan!