bisnisbandung.com - Eep Saefulloh menyoroti dinamika politik Indonesia yang akan terus berkembang hingga 2029 dengan tiga tokoh utama sebagai pusat perhatian: Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri.
Ia menyebut ketiganya sebagai tiga titik api yang saling berhubungan dan berpengaruh terhadap arah politik nasional.
“Ada tiga titik penting yang akan saling berhubungan, dan bagaimana hubungan di antara tiga titik itu akan sangat menentukan dinamika politik yang terbangun,” jelasnya.
Baca Juga: Puan Makin Dekat dengan Prabowo, Adi Prayitno: PDIP Siap Merapat?
“Tiga titik api itu adalah Prabowo, Jokowi, dan Megawati,” sambungnya dilansir dari youtube keep talking.
Menurut Eep, hubungan antara Prabowo dan Jokowi telah terjalin dengan erat, dengan Jokowi memainkan peran besar dalam kemenangan Prabowo pada Pemilu 2024.
Meskipun demikian, Prabowo dihadapkan pada tantangan untuk menjadi presiden yang efektif dan mandiri.
Ia harus menjaga keseimbangan dalam hubungannya dengan Jokowi agar tidak dipandang sebagai pemimpin yang berada di bawah bayang-bayang mantan presiden.
Baca Juga: Butuh Tablet Yang Bisa Bekerja? Pilih Aneka Pilihan Tablet Ini!
Eep juga menyoroti hubungan antara Jokowi dan Megawati yang mengalami ketegangan. PDIP dan Megawati memandang Jokowi sebagai pengkhianat, sementara Jokowi merasa telah dijauhi oleh partai yang dulu membesarkannya.
Ketegangan ini semakin terlihat dalam berbagai peristiwa politik sebelum dan sesudah Pemilu 2024.
Dalam pandangan Eep, hubungan antara Prabowo dan Megawati menjadi faktor penting yang perlu diperhitungkan. Jika tidak ada faktor Jokowi, hubungan keduanya akan lebih mudah diprediksi.
Namun, karena ketegangan antara Jokowi dan Megawati, Prabowo harus mencari keseimbangan agar dapat menjaga hubungan dengan kedua pihak tanpa kehilangan kendali atas pemerintahannya.
Baca Juga: PEMERINTAH NDASMU! Pandji Pragiwaksono Kritik Kabinet Gemuk Prabowo