nasional

PHK Massal, Korupsi Merajalela, Adi Prayitno: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Jumat, 7 Maret 2025 | 16:00 WIB
Pengamat politik Adi Prayitno (dok youtube Adi Prayitno)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Adi Prayitno menilai Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan serius.

Mulai dari kasus korupsi besar hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang menunjukkan bahwa kondisi negara tidak sedang baik-baik saja.

Salah satu sorotan utama Adi Prayitno adalah dugaan korupsi di Pertamina yang mencapai Rp193 triliun.

Baca Juga: Jhon Sitorus Pertanyakan Independensi Kejagung dalam Kasus Korupsi Pertamina

"Bagaimana kita ingin mengatakan Indonesia baik-baik saja kalau persoalan korupsi di Pertamina saja itu Rp193 triliun," ujar Adi Prayitno dalam youtubenya.

Ia menekankan bahwa kasus ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai kemungkinan korupsi serupa di perusahaan negara lainnya yang belum terungkap.

Selain itu Adi Prayitno juga menyoroti fenomena PHK massal seperti yang terjadi pada perusahaan startup dengan sekitar 10.000 karyawan terdampak.

"Bagaimana mungkin kita akan mengatakan Indonesia itu baik-baik saja kalau terjadi pemutusan hubungan kerja yang cukup luar biasa," katanya.

Ia menambahkan bahwa tren PHK ini dapat berdampak signifikan pada perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: “Serigala dari Danantara Ketahuan” Kritik Elisa Sutanudjaja soal Pendanaan Proyek Gasifikasi Batu Bara

Adi Prayitno juga mencatat pelemahan nilai tukar rupiah sebagai indikator lain bahwa Indonesia sedang menghadapi masalah ekonomi yang serius.

Ia mengajak pemerintah dan masyarakat untuk tidak menutup mata terhadap situasi ini dan segera mengambil langkah-langkah perbaikan.

Menurutnya kritik dan masukan dari berbagai elemen masyarakat termasuk mahasiswa dan kelompok sipil seharusnya diterima sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa, bukan dianggap sebagai ancaman.

"Ketika muncul kritik kanan kiri, jangan maknai itu sebagai bentuk resistensi yang akan mengganggu stabilitas politik," tegas Adi Prayitnoi.

Baca Juga: Investor Dimanja, Rakyat Merana? Dandhy Laksono Kritik Integritas Pemerintah

Halaman:

Tags

Terkini