"Inilah dilema saat pemerintah asal tunjuk PJ kepala daerah. Mereka hanya sekadar menjabat tapi tidak melakukan apa-apa. Akibatnya sekarang kita merasakan dampaknya!" tegasnya.
Selain mengkritik pemerintah pusat dan daerah Rudi S Kamri juga menyoroti sikap pejabat yang dinilai tidak memiliki empati terhadap korban banjir.
Salah satu yang disorot adalah seorang istri kepala daerah yang memilih menginap di hotel mewah saat warganya terendam banjir.
"Tidur di hotel berbintang saat rakyat kebanjiran? Itu namanya pamer kebodohan!" seru Rudi S Kamri.
Baca Juga: Tak Berani Sentuh Dalang Korupsi Pertamina? Henri Subiakto Sentil Presiden & Jaksa Agung
Menurutnya pejabat semestinya turun langsung ke lapangan dan merasakan penderitaan rakyat, bukan malah berfoya-foya di tengah musibah.
Rudi S Kamri menegaskan bahwa rakyat berhak menagih janji pemerintah terkait proyek penanggulangan banjir yang menelan triliunan rupiah.
Ia juga meyakini bahwa proyek ini berpotensi menjadi 'bancakan' yang justru menguntungkan elite tertentu.
"Jangan-jangan proyek ini dibuat supaya tiap tahun ada proyek baru lagi. Kalau langsung beres nanti tidak ada lagi anggaran yang bisa dikorupsi," sindirny.***