Bisnisbandung.com - Banjir besar kembali melanda Jakarta dan sekitarnya memicu kritik tajam dari pengamat politik Rudi S Kamri.
Dalam YouTube Anak Bangsa TV, Rudi S Kamri menyoroti bahwa proyek bendungan yang digembar-gemborkan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai solusi banjir ternyata tak berdampak signifikan.
Bahkan Rudi S Kamri menuding rakyat kembali dibohongi dengan janji manis yang tak terbukti.
Baca Juga: Jhon Sitorus Pertanyakan Independensi Kejagung dalam Kasus Korupsi Pertamina
Rudi S Kamri mengungkapkan bahwa Jokowi pada 2022 meresmikan dua bendungan besar yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.
Kala itu proyek ini diklaim mampu mengurangi banjir di Jakarta hingga 40-60 persen.
Namun kenyataannya banjir kali ini justru lebih parah.
"Dulu katanya Bendungan Ciawi dan Sukamahi bisa mereduksi banjir. Faktanya, sekarang banjir malah makin parah. Ini artinya rakyat dibohongi lagi!" ujar Rudi S Kamri.
Ia pun mempertanyakan efektivitas dua bendungan itu.
Menurutnya ada kemungkinan bahwa proyek tersebut tidak memenuhi spesifikasi atau bahkan terjadi penyalahgunaan dana.
"Kita boleh curiga. Apakah bendungan itu benar-benar berfungsi? Atau ada indikasi dikorupsi?" tambahnya.
Rudi S Kamri juga menyalahkan para penjabat (PJ) kepala daerah yang memimpin sebelum gubernur dan bupati definitif dilantik.
Menurutnya para PJ ini tidak memiliki program kerja yang jelas dalam mengantisipasi banjir.
Baca Juga: Investor Dimanja, Rakyat Merana? Dandhy Laksono Kritik Integritas Pemerintah