nasional

Strategi Mafia Migas Menipu Konsumen dan Merugikan Negara, Analisis Alifurrahman

Kamis, 27 Februari 2025 | 08:10 WIB
Alifurrahman, Pegiat Media Sosial (Tangkap layar youtube Seword TV)

Lebih lanjut, Alifurrahman mengungkap bahwa modus lainnya adalah klaim bahwa harga minyak mentah dalam negeri terlalu mahal dan tidak sesuai spesifikasi.

 Hal ini membuat minyak dalam negeri diekspor dengan harga murah, hanya untuk kemudian diimpor kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi setelah diolah di luar negeri.

Skema ini menurutnya telah berlangsung lama dan menjadi salah satu penyebab utama tingginya kerugian negara.

Baca Juga: Dampak Larangan Retret, Zulfan Lindan: Kepala Daerah PDIP Bisa Kesulitan!

Selain itu, ia juga menyoroti bagaimana biaya pengiriman dan ongkos distribusi turut dimanipulasi dalam skema ini.

Dengan adanya penggelembungan biaya logistik, mafia migas semakin memperbesar keuntungan mereka di atas penderitaan masyarakat yang harus membayar lebih mahal untuk BBM berkualitas lebih rendah.

“Bayangkan, kita kerja dari pagi sampai sore, kadang lembur, kadang harus keluar kota, capek sekali, tapi enggak kaya-kaya. Yang kaya malah pejabat-pejabat Pertamina!” geram Alifurrahman.***

 Baca Juga: Isu Demo 'Indonesia Gelap' Ditunggangi? Ini Jawaban Tegas Adi Prayitno

Halaman:

Tags

Terkini