nasional

Manuver Jokowi Gagal? Rocky Gerung: 55 Kepala Daerah PDIP Tetap Setia ke Megawati

Senin, 24 Februari 2025 | 17:00 WIB
pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Upaya Jokowi yang diduga ingin memecah belah PDI Perjuangan (PDIP) dengan mengundang para kepala daerah dari partai tersebut ke retret di Akademi Militer Magelang tampaknya tidak membuahkan hasil.

Sebanyak 55 kepala daerah dari PDIP tetap setia pada arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan memilih untuk tidak menghadiri acara tersebut.

Pengamat politik Rocky Gerung menilai langkah Jokowi sebagai strategi politik untuk menguji loyalitas kader PDIP di daerah.

Baca Juga: File dari Rusia Dibuka? Misteri di Balik Video Pengakuan Hasto, Analisis Hersubeno Arief

Namun keputusan kepala daerah tetap mengikuti instruksi Megawati menunjukkan soliditas internal partai.

"Ini jelas upaya politik untuk menarik kepala daerah PDIP ke orbit Jokowi. Tapi ternyata mereka tetap setia pada Megawati," kata Rocky Gerung dalam youtubenya.

Menurut Rocky Gerung ajakan Jokowi ke retret ini bagian dari strategi politik yang lebih besar.

Ia menyebut ada upaya Jokowi untuk menciptakan friksi di tubuh PDIP mengingat dinamika politik menjelang Pilpres 2029 mulai terasa.

"Kalau 55 kepala daerah PDIP tetap solid artinya Jokowi gagal memecah barisan partai. Ini juga menunjukkan bahwa PDIP masih satu komando di bawah Megawati," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Indonesia dalam Ancaman? Amien Rais Serukan SOS untuk Keselamatan Bangsa

Di sisi lain Rocky Gerung juga menyoroti isu revisi Undang-Undang KPK yang disebut sebagai bagian dari strategi politik Jokowi.

Menurutnya ada indikasi bahwa revisi ini dilakukan untuk mengamankan posisi politik dan perlindungan hukum bagi keluarganya.

"Jangan lupa ada dinamika besar terkait revisi UU KPK yang bisa berkaitan dengan upaya Jokowi dalam mengontrol kekuatan politik. Ini yang membuat banyak pihak curiga," kata Rocky Gerung.

Hasto Kristiyanto sendiri tengah menghadapi kasus hukum yang sedang diproses.

Baca Juga: Ketika Hak Asasi Manusia Dirobek-robek, Ubaedillah Badrun: Kita akan Mengalami Bencana Lagi!

Halaman:

Tags

Terkini