nasional

Rakyat Waspada! Prabowo Maju 2029, Faizal Assegaf: Ada Apa di Balik Manuver Ini?

Selasa, 18 Februari 2025 | 20:00 WIB
Pengamat politik Faizal Assegaf (dok youtube Refly Harun)


Bisnisbandung.com - Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang mengisyaratkan dirinya siap maju dalam Pilpres 2029 kembali memicu perdebatan.

Pengamat politik Faizal Assegaf menyoroti potensi bahaya besar di balik wacana tersebut.

Menurut Faizal Assegaf agenda yang tersirat dalam pernyataan itu bukan sekadar ambisi politik melainkan bisa membawa dampak serius bagi stabilitas negara.

Baca Juga: Rudi S Kamri: Pak Prabowo, IKN Amat Sangat Tidak Urgent!

Faizal Assegaf menilai bahwa sejak awal pemerintahan baru berjalan, Prabowo sudah lebih banyak diposisikan sebagai 'calon presiden 2029' daripada sebagai kepala negara.

Hal ini menurutnya berbahaya karena bisa membuat pemerintahan berjalan autopilot.

"Dari sekarang sudah dikondisikan bahwa Prabowo adalah calon presiden 2029. Maka apa yang terjadi? Pemerintahan ini bisa berjalan tanpa arah karena fokusnya bukan ke rakyat melainkan ke pemilu selanjutnya," ujar Faizal Assegaf dalam youtube Refly Harun.

Ia juga menyinggung bagaimana pengaruh politik di kabinet Prabowo bisa berubah menjadi 'tim sukses' yang bertugas mengamankan posisinya untuk pemilu mendatang.

Baca Juga: Desain Ulang IKN, Rudi S Kamri: Bukti Ambisi Jokowi yang Berantakan?

Faizal Assegaf juga menyoroti bagaimana kabinet yang dibentuk nantinya bisa lebih condong sebagai alat politik ketimbang sebagai lembaga pemerintahan yang bekerja untuk rakyat.

Dengan banyaknya perwakilan partai politik dalam pemerintahan ia khawatir bahwa orientasi kebijakan lebih mengarah ke kepentingan partai ketimbang kepentingan publik.

Faizal Assegaf menjelaskan "Jika kabinet ini lebih banyak diisi oleh kepentingan politik dan kompromi kekuasaan maka yang terjadi adalah tim sukses berkedok pemerintahan."

"Ini berbahaya karena hukum bisa lumpuh dan negara bisa berjalan tanpa kontrol," katanya.

Salah satu kekhawatiran terbesar Faizal Assegaf adalah kemungkinan penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan politik pribadi.

Baca Juga: Jangan Ada Dualisme Kepemimpin Nasional! Amien Rais: Pemimpin Kurang Terdidik Bikin Sengsara Rakyatnya

Halaman:

Tags

Terkini