Bisnisbandung.com - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggelar unjuk rasa di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Mereka menuntut pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dengan besaran yang sesuai serta pengakuan terhadap hak-hak mereka sebagai pekerja.
Aksi ini mendapat perhatian langsung dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer yang berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca Juga: Rudi S Kamri: Pak Prabowo, IKN Amat Sangat Tidak Urgent!
Immanuel Ebenezer menyampaikan bahwa tuntutan para pengemudi ojol mengenai THR adalah hal yang sangat wajar dan logis.
"THR atau bonus hari raya itu adalah hak yang harus diberikan oleh aplikator karena para pengemudi ojol ini sudah bekerja keras sepanjang tahun tanpa ada jaminan kesejahteraan yang jelas," kata Immanuel Ebenezer yang dikutip dari instagramnya.
Menurutnya THR bukan hanya soal angka tetapi lebih kepada makna yang akan diterima para pengemudi ketika mereka berkumpul dengan keluarga mereka di tengah perayaan Idul Fitri.
"Kami sebagai pemerintah mendukung sepenuhnya hak-hak mereka. Pengemudi ojol ini adalah para patriot yang bekerja keras untuk menghidupi keluarga mereka," imbuhnya.
Immanuel Ebenezer menegaskan bahwa negara tidak akan membiarkan warganya dieksploitasi oleh platform penyedia layanan ojek online.
Baca Juga: Desain Ulang IKN, Rudi S Kamri: Bukti Ambisi Jokowi yang Berantakan?
Ia menekankan bahwa para pengemudi harus mendapatkan hak mereka termasuk THR dalam bentuk uang agar mereka bisa merayakan hari raya dengan penuh kebahagiaan.
"Jika ada pengemudi ojol yang merasa haknya tidak terpenuhi laporkan kepada kami. Kami akan terus memperjuangkan hak-hak kalian," ujarnya.
Ia juga mengingatkan para pengemudi untuk tetap semangat dan terus berjuang karena perjuangan mereka adalah untuk keluarga, anak, istri, dan masa depan mereka.
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan berjanji akan terus membuka ruang dialog dengan aplikator untuk menyelesaikan masalah THR ini.