Hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo kerap menjadi sorotan publik.
"Mereka memang berusaha menunjukkan hubungan yang baik tapi publik justru membaca ada ketegangan yang disembunyikan," kata Rocky Gerung.
Lebih lanjut ia menilai ada upaya untuk menjaga legitimasi dan popularitas masing-masing.
"Prabowo ingin memastikan elektabilitasnya tetap tinggi hingga 2029 sementara Jokowi juga ingin menjaga posisinya untuk kepentingan putranya Gibran Rakabuming Raka," ujarnya.
Baca Juga: Program Presiden Prabowo Dijegal Secara Halus oleh ‘Raja-Raja Kecil’
Dengan berbagai polemik yang terjadi Rocky Gerung menilai pemerintahan saat ini belum memiliki arah yang jelas dalam mengatasi masalah ekonomi dan sosial.
"Publik tidak butuh retorika tapi aksi nyata. Jika arah kebijakan tidak segera diperjelas bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalami kemerosotan dalam demokrasi dan ekonomi," pungkasnya.***