nasional

AHY Ungkapkan Alasan Mengapa Pembangunan IKN Tidak Lagi Prioritas Prabowo

Rabu, 5 Februari 2025 | 09:00 WIB
Menteri Kordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (dok youtube Sekretariat Presiden)


Bisnisbandung.com - Menteri Kordinator Bidang Infrastruktur dan  Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berlanjut tetapi bukan lagi menjadi prioritas utama pemerintahan Prabowo Subianto.

Fokus utama pemerintahan mendatang akan lebih diarahkan pada ketahanan pangan, energi, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

AHY menyampaikan hal ini usai rapat terbatas bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto dan sejumlah pejabat terkait.

Baca Juga: Pasarnya Besar banget! Pengusaha Ini Bongkar Cara Ekspor Briket Arang

Dalam rapat tersebut dibahas kelanjutan pembangunan IKN serta penyesuaian anggaran dan prioritas pembangunan nasional.

Dikutip dari youtube Sekretariat Presiden, AHY menjelaskan "Sampai saat ini harapannya kita bisa melanjutkan pembangunan IKN dengan sejumlah penyesuaian dan prioritas."

"Kita harus menghadapi keterbatasan anggaran sehingga harus menyesuaikan dengan agenda nasional seperti swasembada pangan, energi, air, pendidikan, kesehatan, serta pengentasan kemiskinan," kata AHY.

Meskipun bukan lagi prioritas utama AHY memastikan bahwa proyek IKN tetap berlanjut dengan alokasi anggaran yang telah ditetapkan.

Pemerintah telah mengalokasikan dana sekitar Rp 8,8 triliun untuk pembangunan IKN dalam periode 2025 hingga 2029.

Baca Juga: Jhon Sitorus Sebut HTI dan Khilafah Mulai Subur di Rezim Saat Ini, Apa yang Terjadi?

"IKN tetap dilanjutkan sesuai tahapan dan rencana yang telah ditetapkan. Presiden Prabowo sudah memastikan ada alokasi anggaran, meskipun dilakukan dengan penyesuaian," jelas AHY.

Selain itu pemerintah juga akan fokus menyelesaikan pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif di IKN.

Saat ini tim desain dan perencana telah dilibatkan untuk memastikan pembangunan sesuai dengan perencanaan awal.

AHY menegaskan bahwa infrastruktur tetap menjadi bagian penting dalam pembangunan nasional.

Baca Juga: Seorang Ibu Meninggal Diduga Akibat Antre Beli LPG 3 Kg, Jhon Sitorus Salahkan Bahlil

Halaman:

Tags

Terkini