Hendri Satrio juga menyoroti pemanggilan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya hal ini cukup aneh mengingat yang lebih berwenang menangani masalah energi adalah Menteri ESDM.
“Kenapa Bahlil yang dipanggil Wapres?” ujarnya.
Dia menilai ada kejanggalan dalam penanganan isu LPG 3 kg ini terutama terkait pengalihan perhatian publik dari isu lain.
Baca Juga: AHY Nyingir Jokowi, Alifurrahman: Tidak Pantas, Masih Gak Berhasil SBY
“Kalau benar ini pengalihan isu pagar laut PIK 2 makin aneh saja. Jangan-jangan memang ada sesuatu di balik itu,” tambah Hendri Satrio.
Di akhir pernyataannya Hendri Satrio meminta para pejabat yang tidak becus bekerja untuk mundur.
“Kalau gagal ya minta maaf. Kalau masih punya rasa malu ya mundur. Kalau enggak punya ya ke laut aja! Tapi ya gimana lautnya ada pagar,” sindirnya.***