bisnibandung.com - Insiden penembakan terhadap warga negara Indonesia (WNI) oleh aparat maritim Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Selangor, mendapat perhatian serius dari pemerintah Indonesia.
Dua dari empat korban luka-luka mengungkapkan bahwa mereka tidak melakukan perlawanan saat insiden terjadi.
Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menyoroti insiden ini sebagai situasi yang memicu keprihatinan, terutama dalam konteks hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.
Baca Juga: Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Tegur Bupati Tasikmalaya Soal Anggaran, Harus Tepat Sasaran!
“Kami mendarat dengan berita ada penembakan, ada yang tewas. Itu yang pertama, kaget ya. Wah, ini jangan-jangan sengaja ya? Kita berpikir, wah, sengaja ini untuk merusak hubungan begitu baik Pak Prabowo dan Pak Anwar Ibrahim,” ujarnya dilansir dari youtube CNBC Indonesia.
Menurutnya, kejadian ini bisa berdampak pada hubungan baik yang telah lama terjalin antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Hashim menekankan bahwa hubungan Prabowo dan Anwar telah berlangsung sejak 1995, saat Prabowo masih berpangkat kolonel dan Anwar menjabat sebagai Menteri Keuangan sekaligus Wakil Perdana Menteri Malaysia.
Baca Juga: Lihat Beda Jokowi dan Prabowo, Adi Prayitno: Satu Borong Buku Satu Jarang Pergi Ke Luar Negeri
Bahkan, saat Anwar mengalami masa sulit dalam tahanan, Prabowo tetap menjaga komunikasi dengannya. Kedekatan ini terus berlanjut hingga Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan, di mana ia tetap menjalin hubungan baik dengan Anwar.
Meskipun insiden ini menimbulkan ketegangan, Hashim mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah diplomatis untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Otoritas Malaysia telah menonaktifkan aparat yang terlibat dalam penembakan dan memastikan investigasi lebih lanjut akan dilakukan.
Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara dalam menjaga hubungan bilateral yang harmonis.
Baca Juga: Prabowo di Mata Adi Prayitno, Humor Politik yang Menggetarkan Arena
“Tapi Pak Prabowo sudah bilang loh, ini hal-hal ini kita akan selesaikan ya. Dan saya baca tadi pagi, pelaku polisi Malaysia sudah dinonaktifkan. Si penembak-penembak itu sudah akan diperiksa dan diselidiki,” jelas Hashim Djojohadikusumo.