nasional

Jokowi di Gorong-Gorong dan Prabowo di Toko Buku, Rocky Gerung ungkap Perbedaan Gaya Kepemimpinan

Selasa, 28 Januari 2025 | 11:00 WIB
Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)

Rocky Gerung menilai bahwa kerja tanpa teori, seperti yang dikampanyekan Jokowi dengan slogan "kerja, kerja, kerja," berisiko menghasilkan proyek yang tidak berkelanjutan.

"Kerja tanpa konsep hanya akan menghasilkan pembangunan fisik tanpa bekas," tegasnya.

India negara tempat Prabowo berkunjung memiliki tradisi literasi yang kuat.

Buku-buku di India sering kali dicetak dengan harga terjangkau agar dapat diakses oleh masyarakat luas. Tradisi membaca ini berkontribusi pada lahirnya banyak ilmuwan, penerima Nobel, dan pemimpin global dari negara tersebut.

Baca Juga: Menggunakan Beskap Melayu Hitam, Presiden Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan oleh Raja Malaysia

Kunjungan Prabowo ke India juga dianggap strategis. Sebagai anggota baru BRICS Indonesia diharapkan dapat belajar dari negara seperti India yang berhasil mengembangkan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan.

"Prabowo ingin memahami model ekonomi alternatif untuk membangun Indonesia yang lebih mandiri," kata Rocky Gerung.

Perbandingan gaya Prabowo dan Jokowi semakin mencuat di tengah publik.

Di satu sisi Prabowo mencerminkan kepemimpinan berbasis referensi literatur dan intelektualitas.

Baca Juga: Keributan Terjadi Antara Conceicao dan Calabria Pasca Laga Milan vs Parma, Ibrahimovic Turun Tangan

Di sisi lain Jokowi tetap mempertahankan citranya sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat melalui aksi-aksi simbolik seperti menerima tamu di Solo atau touring motor gede.

Meski demikian Rocky Gerung menegaskan bahwa setiap pemimpin memiliki gaya dan prioritas masing-masing.

"Yang jelas tradisi membaca buku adalah perintah konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini bukan hanya hobi, tapi kebutuhan," tutup Rocky Gerung.

Baca Juga: Lecce Menolak Tawaran Manchester United untuk Pemain Sayap Muda Berbakat Ini

Kebiasaan Prabowo yang mengutamakan literasi dan konsep dalam memimpin diharapkan dapat membawa angin segar bagi arah kebijakan Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini