Dalam pandangan Hersubeno, masalah ini bukan hanya soal kinerja investor, tetapi juga strategi pemerintah dalam mengelola proyek berskala besar seperti IKN.
Ia mengingatkan bahwa lambatnya progres pembangunan dan kurangnya kejelasan arah proyek bisa menimbulkan dampak buruk bagi reputasi pemerintah di era Presiden Prabowo Subianto.
Ia juga mengkritik pendekatan pemerintah yang sebelumnya terlalu fokus pada menggandeng investor lokal, sebagaimana yang dilakukan di masa Presiden Jokowi.
Kebijakan ini, menurutnya, bisa menjadi bumerang jika para investor lokal ternyata tidak serius atau tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk menyelesaikan proyek besar seperti IKN.***
Baca Juga: Ahmad Khozinudin Bongkar Aktor di Balik Sertifikat Laut, Aguan Terseret?