bisnisbandung.com - Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diharapkan menjadi warisan monumental era Presiden Jokowi, kini semakin diragukan dalam keberlanjutan pembangunannya.
Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman di era Presiden Prabowo, mengungkapkan bahwa sejumlah investor yang telah melakukan groundbreaking di IKN belum melanjutkan pembangunan.
Situasi ini menimbulkan tanda tanya besar terkait komitmen para investor lokal yang sebelumnya diandalkan untuk mendukung proyek ambisius tersebut.
Baca Juga: Laut Dikaveling, Rudi S Kamri: Bukti Bobroknya Rezim Jokowi!
Pada September 2023, menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi, konsorsium yang dipimpin oleh Aguan dari Agung Sedayu Group bersama 10 grup perusahaan besar, termasuk Salim Group, Sinar Mas, dan Astra Group, melakukan groundbreaking di IKN.
Namun, hingga kini, banyak proyek yang tidak menunjukkan perkembangan signifikan. Maruarar menyatakan bahwa pemerintah akan meninjau ulang kinerja investor dan memastikan komitmen mereka dalam melanjutkan pembangunan di kawasan tersebut.
Jurnalis senior Hersubeno Arief menyoroti kondisi terkini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ia anggap semakin tidak jelas arahnya.
Baca Juga: Pro dan Kontra 100 Hari Prabowo-Gibran, Adi Prayitno: Apa yang Sudah dan Belum Tuntas?
“Masa depan Ibu Kota Nusantara, proyek mercusuar yang semula diharapkan bakal menjadi warisan Jokowi dan dikenang oleh seluruh bangsa Indonesia, kini semakin tidak jelas,” terangnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.
Hersubeno juga menggarisbawahi pengakuan Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, yang menyebut bahwa pemerintah tengah meninjau ulang para investor yang lamban dalam melanjutkan proyek.
“Dia sendiri termasuk yang waktu itu terlibat dalam konsorsium. Kalau begitu, ya ditanya sajalah kepada mereka itu dulu, serius atau enggak, gitu ya, atau tanya langsung ke Aguan,” ungkapnya.
“Karena kan kita ingat bahwa yang memimpin itu Aguan, dan Maruarar waktu itu ikut dengan Aguan,” tuturnya.
Menurut Hersubeno Arief, temuan ini semakin memperkuat kesan bahwa pembangunan IKN mengalami hambatan besar.
Baca Juga: Viral Video Uya Kuya di Lokasi Kebakaran LA Dituduh Scammer di TikTok, Begini Cerita Lengkapnya