Kritik Alifurrahman mengarah pada kelemahan perencanaan program makan siang gratis, yang awalnya dijanjikan pemerintah dengan keyakinan bahwa anggaran tersedia.
Namun, munculnya usulan untuk mencari dana tambahan dari zakat dan donasi dianggap sebagai bukti bahwa program ini tidak dirancang dengan matang.
“Ini akan semakin menjadi catatan buruk untuk pemerintah Prabowo. Dan ya, semoga presiden segera memberikan satu langkah atau sikap yang terukur agar tidak terus-terusan menjadi bahan tertawaan,” tutup Alifurrahman.***
Baca Juga: Eep Saefulloh Fatah Ungkap Ancaman Besar pada Demokrasi di Era Jokowi