nasional

Hasto Tetap Menjadi Sekjen PDIP, Alifurrahman: Andai Mengundurkan diri Mungkin Ceritanya Seperti Airlangga

Minggu, 12 Januari 2025 | 17:30 WIB
Beda Nasib Hasto Kristiyanto dan Airlangga Hartarto (Tangkap layar youtube Seword TV)

bisnisbandung.com - Pegiat media sosial Alifurrahman menyampaikan pandangannya terkait posisi Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Alifurrahman, kasus yang menimpa Hasto sarat dengan nuansa politis dan memiliki pola yang menarik untuk diperhatikan.

Alifurrahman menilai bahwa jika Hasto memilih untuk mengundurkan diri, situasinya mungkin akan mirip dengan yang dialami oleh Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Demi Masa Depan Pemerintahan Prabowo, Amien Rais Tegaskan Jokowi dan Keluarga Jangan Dibiarkan

“Padahal sebenarnya, seandainya Pak Hasto Kristiyanto mengundurkan diri dari posisi Sekjen PDI Perjuangan, mungkin cerita atau nasibnya akan sama seperti Pak Airlangga Hartarto, karena pola-polanya itu mirip,” terangnya dilansir dari youtube Seword TV.

Ia mengaitkan langkah mundur Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar dengan dugaan tekanan hukum yang kemudian mereda setelah keputusan tersebut diambil.

 Namun, Hasto tetap bertahan pada posisinya, meski telah menjadi tersangka, yang membuat situasi ini berbeda.

Baca Juga: Selamat Ginting Sebut MK Sedang 'Cuci Najis’, Soal Putusan Pengahapusan Presidential Threshold

Lebih jauh, Alifurrahman menyebut bahwa sebelum status tersangka diumumkan, ada indikasi tekanan yang mengarah kepada Hasto.

Ia menyoroti sikap PDIP yang dianggap unik dibandingkan partai lain. Dalam situasi serupa, biasanya partai politik akan mengambil langkah evaluasi dan meminta kader yang menjadi tersangka untuk mundur dari jabatannya.

Namun, dalam kasus Hasto, tidak ada satupun kader PDIP yang berkomentar mengenai kemungkinan pergantian posisi Sekjen.

Bahkan, menurut Alifurrahman, hal ini menunjukkan bahwa siapapun yang mencoba menyenggol posisi Hasto, secara otomatis akan berhadapan dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Sikap solid PDIP yang tetap mempertahankan Hasto sebagai Sekjen di tengah status hukumnya memunculkan pertanyaan besar bagi Alifurrahman.

Baca Juga: Rudi S Kamri: Megawati Soekarnoputri Pelaut Ulung di Tengah Badai Politik PDI Perjuangan

Halaman:

Tags

Terkini