nasional

Effendi Simbolon Soroti Kepemimpinan PDIP, Adi Prayitno: Desakan Mundur Megawati dan Isu Regenerasi PDIP Makin Memanas

Sabtu, 11 Januari 2025 | 12:00 WIB
Pengamat politik Adi Prayitno (dok youtube Indonesia Lawyers Club)


Bisnisbandung.com - Isu regenerasi kepemimpinan di tubuh PDIP kembali memanas.

Kali ini desakan agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mundur mencuat ke publik dipicu oleh pernyataan mantan kader PDIP Effendi Simbolon.

Pengamat politik Adi Prayitno menyebut desakan tersebut menandai dinamika internal yang mulai terfragmentasi terutama pasca hasil Pemilu 2024 yang dinilai kurang memuaskan.

Baca Juga: Dokter Tifa Soroti Donald Trump yang Menyatakan Perang dengan WHO, Singgung Kaki Tangan Global

"Effendi Simbolon meminta Megawati mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban politik. Ini cukup mengejutkan mengingat Effendi dulunya sosok loyal di PDIP," ujar Adi Prayitno dalam youtube Indonesia Lawyers Club.

Effendi menyuarakan evaluasi menyeluruh di PDIP termasuk regenerasi di posisi ketua umum.

Pernyataan ini muncul setelah PDIP memenangkan Pileg namun dengan penurunan suara signifikan dibanding Pemilu 2019.

Di sisi lain pasangan calon presiden dan wakil presiden usungan PDIP Ganjar Pranowo dan Mahfud MD gagal meraih kemenangan di Pilpres 2024.

Adi Prayitno menilai regenerasi kepemimpinan memang menjadi isu krusial bagi PDIP.

Baca Juga: Alifurrahman: KPK Tidak Masuk Akal di Pengeledahan Hasto Kristiyanto

Namun mempertanyakan posisi Megawati sebagai ketua umum adalah langkah yang sensitif.

Mengingat Megawati dianggap sebagai figur sentral atau veto player yang selama ini memegang kendali penuh di partai berlambang banteng tersebut.

Adi Prayitno menjelaskan "Megawati telah menjadi simbol kekuatan PDIP selama bertahun-tahun."

"Mengganti sosok seperti Megawati bukan sekadar soal regenerasi tapi soal strategi besar partai," jelas Adi Prayitno.

Baca Juga: Rinny Budoyo Bongkar Bukti Jokowi Ingin Tiga Periode: Jangan Terkecoh oleh Bahlil

Halaman:

Tags

Terkini