Megawati menegaskan bahwa langkah pencabutan tuduhan ini harus menjadi momentum untuk rekonsiliasi nasional.
“Yang penting bagi keluarga dan kaum patriotik pencinta Bung Karno adalah pengakuan beliau sebagai Proklamator, Penggali Pancasila, dan Bapak Bangsa,” tambah Megawati.
Megawati juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil pelajaran dari peristiwa kelam tersebut.
"Kita tidak hidup hanya untuk sekarang tetapi untuk masa depan anak-cucu kita. Jangan lagi ada lembaran kelam dalam sejarah bangsa," tegasnya.
Baca Juga: Roy Suryo Soroti Data Milik Hasto yang Disimpan di Rusia: Benarkah Ada Informasi Berbahaya?
Sebagai Ketua Umum PDIP Megawati mengingatkan bahwa ajaran-ajaran Bung Karno harus terus diajarkan dan dipelajari agar cita-cita Indonesia mencapai kejayaan yang abadi bisa terwujud.
Langkah ini tidak hanya menjadi penanda penting dalam meluruskan sejarah tetapi juga membuka jalan bagi persatuan dan rekonsiliasi bangsa.
Megawati berharap dengan pencabutan tuduhan tersebut bangsa Indonesia dapat melangkah maju dengan penuh keyakinan akan masa depan yang lebih baik.***