Bisnisbandung.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa Human Metapneumovirus (HMPV) bukanlah penyakit baru ataupun berbahaya.
Budi Gunadi juga memastikan bahwa virus ini tidak memicu lonjakan kasus kesehatan di Cina seperti yang ramai diberitakan.
Budi Gunadi berharap masyarakat tetap tenang dan tidak termakan hoaks terkait HMPV.
Baca Juga: Soroti Program Makan Siang Bergizi, Refly Harun Ungkit Kenapa harus Studi Banding ke Swedia?
Dikutip dari youtube kompas, Budi Gunadi menjelaskan “HMPV ini bukan virus baru. Sudah ditemukan sejak tahun 2001 dan telah menyebar di seluruh dunia termasuk Indonesia.”
“Jadi ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan,” ujar Menkes Budi Gunadi.
Menkes Budi Gunadi meluruskan informasi yang menyebutkan HMPV sebagai penyebab lonjakan kasus di Cina pada Desember 2024.
Menurut data yang ia miliki kenaikan kasus influenza di Cina pada akhir 2024 justru lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pemilihan Langsung Tidak Mahal! Eep Saefulloh: Semakin Sehat Demokrasi, Semakin Murah Biayanya
Budi Gunadi menekankan “Kenaikan kasus di sana (Cina) bukan karena HMPV melainkan influenza lain seperti H1N1.”
“Jadi informasi bahwa HMPV menyebabkan lonjakan kasus itu keliru,” tegasnya.
Budi Gunadi menjelaskan bahwa HMPV memiliki tingkat fatalitas yang sangat rendah jauh di bawah COVID-19.
Ia menekankan bahwa virus ini mirip flu biasa dan tidak menyebabkan kondisi parah.
“Semua pasien HMPV yang tercatat di Indonesia terutama anak-anak sudah sembuh total. Fatality rate-nya hampir tidak terdeteksi, sangat rendah,” jelasnya.
Baca Juga: Panda Nababan Beberkan Megawati Sudah Pernah Diwanti-Wanti oleh Suaminya Soal Jokowi