Dengan tidak adanya ambang batas dukungan dari partai politik, peluang bagi lebih banyak calon untuk maju dalam pemilihan presiden semakin terbuka.
Namun, di sisi lain, hal ini juga dapat memunculkan kekhawatiran bahwa skenario tersebut dirancang untuk mempermudah Gibran menjadi capres di 2029.***
Baca Juga: Ade Armando Bongkar Kabar Bohong, Jokowi Tidak Masuk Daftar Pemimpin Terkorup versi OCCRP