Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto meminta publik dan pihak-pihak tertentu untuk tidak terus-menerus mengganggu Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pernyataan Prabowo ini disampaikan Prabowo dalam sebuah acara baru-baru ini.
Prabowo menegaskan bahwa Sri Mulyani memikul tanggung jawab besar dalam mengelola keuangan negara yang harus diprioritaskan untuk mencapai keseimbangan anggaran nasional.
Baca Juga: Meneladani Sikap Hidup Minimalis Ala Jepang Yang Mendamaikan Hati
"Jangan ganggu Menteri Keuangan terus karena dia bertanggung jawab kepada saya," ujar Prabowo yang dikutip dari youtube sekretariat presiden.
Prabowo menambahkan bahwa ada prioritas yang harus diutamakan oleh pemerintah saat ini.
Menurut Prabowo alokasi anggaran yang ideal untuk semua pihak mungkin tidak bisa terpenuhi sepenuhnya dalam kondisi saat ini.
Namun ia meminta kebesaran hati semua pihak untuk memahami situasi tersebut.
"Sebagian mungkin tidak akan mendapatkan anggaran yang diharapkan sekarang tetapi kita lihat perkembangannya nanti," imbuhnya.
Baca Juga: Negara Paling Toleran Di Dunia, Kalian Pernah Kesini Kah?
Prabowo juga mengenang pengalamannya saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan di mana anggarannya sering kali dibatasi oleh Sri Mulyani.
Namun ia memahami bahwa pembatasan tersebut dilakukan atas dasar tanggung jawab untuk menjaga kestabilan keuangan negara.
"Waktu saya Menteri Pertahanan selalu saya dibatasi oleh Menteri Keuangan. Tapi Menteri Keuangan pasti bilang ini perintah Presiden," ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa tugas Menteri Keuangan sangat berat karena harus memastikan setiap kebijakan keuangan sesuai dengan prioritas nasional.