bisnisbandung.com - Laksamana Sukardi menegaskan bahwa untuk PDIP mampu mengambil peran sebagai oposisi yang profesional, dibutuhkan langkah besar berupa pembersihan internal para elite partainya.
“Untuk mengambil peranan ini harus bersih. Harus mandi junub dulu. Kalau enggak bersih, elit-elitnya yang punya banyak masalah hukum, enggak mungkin bisa. Nanti akan diangkat satu-satu,” jelasnya dilansir dari youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.
Menurutnya, langkah ini penting agar PDIP bisa menjalankan peran mengoreksi pemerintahan secara efektif tanpa terjebak dalam isu-isu hukum yang dapat melemahkan kredibilitas partai di mata publik.
Ia juga menyinggung kekhawatiran Megawati Soekarnoputri mengenai potensi "mengawut-awut" partai dalam kongres mendatang sebagai bentuk ketidakpercayaan diri.
Kekhawatiran semacam itu, menurut Laksamana Sukardi, masih terkungkung dalam paradigma Orde Baru yang kini sudah tidak relevan.
Saat ini, iklim politik Indonesia telah jauh lebih demokratis, dengan tokoh-tokoh dari era Orde Baru seperti Wiranto dan Prabowo yang kini memiliki pendekatan politik damai dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Sista dan Bro, Ini Dia Ide Acara Tahun Baru Yang Seru, Mana Yang Kamu Pilih?
Laksamana Sukardi juga mengkritisi konsep hak prerogatif dalam struktur partai yang dianggapnya sebagai antitesis demokrasi.
Dalam pandangannya, hak prerogatif tersebut seharusnya tidak menghalangi regenerasi maupun evaluasi internal, terutama dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompetitif.
Posisi PDIP sebagai partai yang kalah dalam pemilu terakhir, ia menilai partai perlu membangun kembali citranya dengan menjadi oposisi yang bersih dan profesional.
Hal ini akan menarik minat generasi muda untuk bergabung, sekaligus memberikan daya tawar yang lebih tinggi di hadapan pemerintahan dan partai-partai lain.
Laksamana menegaskan bahwa oposisi yang efektif hanya bisa dicapai jika PDIP bersih dari elite-elite yang memiliki masalah hukum.
Baca Juga: Susun Resolusi Tahun 2025 Yuk, Ini Dia Step by Stepnya