nasional

BRI Journalism 360 Mengguncang Palembang, Promedia Inspirasi Melalui CoreLab & Mediapreneur Talks

Minggu, 22 Desember 2024 | 13:55 WIB
(Dari kiri ke kanan) CEO Props Ilona Juwita, CEO Promedia Teknologi Indonesia Agus Sulistriyono, dan Koordinator Bidang Pelatihan dan Program Jurnalisme Berkualitas Komite Publisher Rights Fransiskus Surdiasis (ketiga dari kiri) saat menjadi pemateri di MIND ID Mediapreneur Talks 2024. (Dok Promedia)

bisnisbandung.com - BRI Journalism 360, hasil kolaborasi Promedia Teknologi Indonesia (PTI) dan BRI, sukses mengguncang Palembang, Sumatera Selatan, pada 17-18 Desember 2024.

 Setelah debut di Semarang pada Oktober, acara ini melanjutkan misinya menginspirasi mahasiswa, content creator, dan insan pers melalui dua program unggulan, BRI CoreLab dan MIND ID Mediapreneur Talks.

Hari pertama, Selasa (17/12), CoreLab membawa semangat baru ke kampus UIN Raden Fatah. Para mahasiswa terjun langsung dalam diskusi mendalam tentang dunia media dan peluang menjadi content creator.

Baca Juga: Pemerintahan Prabowo Ingin Mengampuni Para Koruptor, Alifurrahman Curiga Ini Demi Keluarga Jokowi

CEO Promedia, Agus Sulistriyono, menyoroti pentingnya keahlian membuat konten dalam era digital.

"Bisnis informasi tidak akan pernah mati; hanya mediumnya yang terus berganti," katanya, memotivasi mahasiswa untuk memanfaatkan peluang ini.

Prof. Dr. Abdur Razzaq, Dekan FISIP UIN Raden Fatah, menyambut positif acara ini. “Mahasiswa harus memahami perubahan dunia konten. Ini penting untuk masa depan mereka,” ujarnya di Auditorium kampus.

Pada Rabu (18/12), giliran Hotel Aston Palembang menjadi pusat perhatian dengan MIND ID Mediapreneur Talks.

Baca Juga: Jadilah High Quality Person, Agar Dihargai Di Semua Tempat

 Seminar ini menghadirkan tokoh media terkemuka seperti Agus Sulistriyono (CEO Promedia), Ilona Juwita (CEO Props), dan Fransiskus Surdiasis dari Komite Publisher Rights.

Diskusi hangat menggali strategi membangun bisnis media yang berkelanjutan. "Ada 50 ribu media online di Indonesia, tapi kebanyakan hanya 'punya-punyaan', bukan bisnis media yang sesungguhnya," tegas Agus.

Ilona Juwita menambahkan, "Konsumsi media Indonesia kini didominasi oleh media sosial. Kita perlu menyesuaikan strategi agar relevan."

Baca Juga: Panas! Polemik Lukisan Yos Suprapto, Hersubeno: Ini Akan Menjadi Catatan Buruk Pemerintahan Prabowo

 

Halaman:

Tags

Terkini