Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menilai kebijakan PPN 12% ini semakin memberatkan masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah.
Kenaikan harga barang-barang kebutuhan sehari-hari akibat pajak baru ini akan memberi dampak besar bagi pengeluaran rumah tangga.
Bahkan, meskipun kenaikan pajak untuk barang-barang yang tidak tergolong kebutuhan pokok, seperti pakaian, hanya sedikit, namun efek domino dari kenaikan harga tersebut dapat membebani kehidupan masyarakat.
“Dan itu yang memungkinkan kita menangkap semacam, akan ada krisis ekonomi. Nilai rupiah yang memburuk, dan kepercayaan internasional juga menganggap bahwa pejabat-pejabat penentu stabilitas moneter justru lagi diperiksa oleh KPK,” lugas Rocky Gerung.***
Baca Juga: Heboh Video Gibran di Masjid, Hersubeno: Adab Jadi Sorotan Publik