nasional

Rocky Gerung Soroti Kebijakan Amnesti, Apakah Prabowo Akan Bebaskan Lawan-Lawan Politik Jokowi?

Senin, 16 Desember 2024 | 15:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan memberikan amnesti kepada ribuan narapidana.

Langkah ini termasuk para napi kasus Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tahanan politik Papua hingga kasus narkoba. 

Amnesti terhadap napi yang dipidana karena kritik di era Jokowi menjadi sorotan utama pengamat politik Rocky Gerung.

Baca Juga: Megawati Pemimpin yang Karimastik, Sobary: PDIP Tidak Gegabah Memecat Jokowi

Rocky Gerung menilai langkah ini dianggap sebagai upaya Prabowo menghormati hak masyarakat sipil untuk mengemukakan pendapat.

"Ini menunjukkan Presiden Prabowo memahami esensi demokrasi dan hak asasi manusia," ujar Rocky Gerung yang dikutip dari youtubenya.

Menurut Rocky Gerung era Jokowi banyak diwarnai kriminalisasi terhadap pengkritik.

Ia menyebut langkah Prabowo sebagai pembalikan arah dari rezim yang dianggap represif menuju pemerintahan yang lebih terbuka terhadap kritik.

Baca Juga: Gus Miftah Sudah Mundur Namun Masih Terus Dibahas, KH Sumarno Syafei: Kenapa Urusan yang Sepele Terus Digulirkan?

Rocky Gerung juga menyoroti pentingnya revisi atau penghapusan Undang-Undang ITE yang selama ini menjadi alat kriminalisasi.

"Undang-undang ini harus dihapus karena menjadi simbol represivitas di era Jokowi," tegasnya.

Langkah amnesti ini diharapkan menjadi awal dari reformasi yang lebih luas termasuk penegakan hukum yang lebih berorientasi pada penghormatan hak asasi manusia.

Rocky Gerung menilai Prabowo yang berlatar belakang militer justru lebih memahami nilai-nilai hak asasi manusia dibanding Jokowi yang berasal dari masyarakat sipil.

"Ini ironi, tapi juga fakta," tambah Rocky Gerung.

Baca Juga: Rocky Gerung: Gus Miftah Sebaiknya Tidak Terima Misalnya Prabowo Meminta Kembali

Halaman:

Tags

Terkini