Bisnisbandung.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akhirnya buka suara terkait polemik dualisme di tubuh Palang Merah Indonesia (PMI).
Kisruh di PMI ini melibatkan dua tokoh besar Agung Laksono dan Jusuf Kalla yang sama-sama berasal dari Partai Golkar.
Permasalahan bermula ketika Jusuf Kalla Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI kembali terpilih sebagai Ketua Umum PMI dalam Musyawarah Nasional (Munas).
Baca Juga: Nusa Ikrar Bhakti: Jokowi Mengajarkan Anak Menantunya Berpolitik Secara Suka-Suka
Namun Munas tandingan yang digelar kubu Agung Laksono justru menetapkannya sebagai ketua umum dengan klaim dukungan dari 254 suara yang dianggap memenuhi syarat.
Budi Gunadi menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencampuri konflik tersebut.
Dikutip dari youtube Warta Kota Production, Budi Gunadi menjelaskan "PMI adalah mitra kerja Kementerian Kesehatan yang independen."
"Kami menghormati kemandirian organisasi tersebut dan tidak memiliki wewenang untuk terlibat dalam pemilihan Ketua Umum PMI," ujar Budi Gunadi.
Menkes menjelaskan bahwa PMI berdiri di luar struktur Kementerian Kesehatan.
Oleh karena itu proses pemilihan ketua umum sepenuhnya menjadi urusan internal organisasi.
"Pemilihan ini adalah hak PMI bukan kewenangan saya sebagai menteri kesehatan," tambahnya.
Kisruh ini menarik perhatian publik mengingat peran penting PMI dalam pelayanan kemanusiaan seperti donor darah, penanganan bencana, dan program kesehatan lainnya.
Budi Gunadi berharap persoalan ini segera diselesaikan agar tidak mengganggu kinerja PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang vital.
Baca Juga: Analisis Pengaruh Jokowi di Pilkada , Selamat Ginting: Pahami Jokowi Harus dengan Logika Terbalik