nasional

Aguan Buka Suara Terpaksa Investasi di IKN Karena Jokowi, Rocky Gerung: Secara Bisnis Tidak Sehat

Selasa, 10 Desember 2024 | 18:30 WIB
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung)

bisnisbandung.com - Rocky Gerung menyoroti pengakuan Sugianto Kusuma atau yang kerap dikenal Aguan, pendiri Agung Sedayu Group, yang menyatakan melaui Tempo bahwa konsorsium taipan terpaksa berinvestasi di IKN demi menjaga citra Presiden Joko Widodo saat itu.

Menurut Rocky Gerung, pengakuan tersebut menjadi bukti nyata bahwa proyek IKN tidak dikelola dengan sehat, baik secara bisnis maupun politik.

“Kan itu teori yang kita bangun sejak setahun yang lalu untuk melihat apakah sebetulnya IKN itu adalah omong kosong atau sekadar mimpi Jokowi yang secara ekologis berbahaya dan secara bisnis juga tidak sehat. Itu dasarnya,” ucapnya dilansir dari youtube pribadinya.

Baca Juga: Ikrar Nusa Bhakti: Polri di Tengah Perebutan Kepentingan Politik

Ia menyebut bahwa upaya memaksa oligarki untuk berinvestasi di IKN hanyalah strategi pencitraan yang dilakukan oleh pemerintah Jokowi.

 Rocky Gerung juga menungkapkan bahwa sejak awal, publik sudah skeptis terhadap klaim investasi besar-besaran yang masuk ke proyek ini.

“Jadi, konfirmasi Aguan akhirnya menjadikan patokan untuk mulai menganalisis bahwa IKN itu adalah omong kosong besar sekali, sebetulnya,” tegasnya.

Baca Juga: BRI Optimalkan AI untuk Tingkatkan Produktivitas Tanpa Menggantikan Peran Manusia

Dalam pandangannya, proyek IKN mencerminkan mimpi besar yang dirancang tanpa kalkulasi matang.

Ia menilai bahwa janji investasi non-APBN yang digaungkan pemerintah hanya ilusi yang digunakan untuk menarik perhatian publik dan investor asing.

Rocky  Gerung bahkan menyebut proyek ini sebagai "omong kosong besar" karena fondasi ekonomi dan ekologinya yang dianggap rapuh.

Ia menegaskan bahwa narasi pemerintah saat itu penuh dengan janji-janji yang tidak sesuai realitas, termasuk klaim tentang ratusan Memorandum of Understanding (MoU) yang disebut-sebut sudah ditandatangani untuk mendukung pembangunan IKN.

Baca Juga: Strategi Tiga Cangkir Prabowo, Bambang Harymurti: Kompetisi di Kabinet Tuntaskan Misi

 

Halaman:

Tags

Terkini