Effendi Simbolon meraih gelar sarjana di bidang Manajemen Perusahaan dari Universitas Jayabaya pada 1988.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di bidang Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran dan lulus pada 2013.
Tak berhenti di situ Effendi Simbolon juga menyelesaikan studi S3 di bidang Hubungan Internasional di universitas yang sama pada 2015.
Puncak kontroversi terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2024, Effendi Simbolon secara terbuka mendukung Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Suswono meskipun PDIP telah resmi mengusung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno.
Baca Juga: Kolaborasi Spektakuler Jelang HUT ke-129, BRI dengan Kuy Media Group di BRI Mini Soccer Media Clash
Keputusan ini dianggap melanggar kode etik dan AD/ART partai sehingga PDIP memutuskan untuk memecat Effendi Simbolon.
Langkah tegas ini diumumkan setelah Effendi Simbolon terlihat menghadiri pertemuan antara Jokowi dan Ridwan Kamil pada 18 November 2024.
Dengan perjalanan karier yang panjang, Effendi Simbolon pernah menjadi bintang di PDIP.
Namun berbagai kontroversi yang menyertainya termasuk sikap politik yang bertentangan dengan garis partai kini membawa dirinya pada pemecatan.***