nasional

Fenomena Dua Matahari, Rocky Gerung: Prabowo Bersinar di Luar Negeri dan Gibran di Dalam Negeri

Sabtu, 30 November 2024 | 20:30 WIB
Rocky Gerung (Doc Instagram@rocky gerung.ofc )

bisnisbandung.com - Rocky Gerung mengkritik dinamika yang terjadi antara Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menyebutnya sebagai fenomena "dua matahari."

 Ia menggambarkan Prabowo sebagai sosok yang tengah bersinar di panggung internasional, sementara Gibran berusaha mencuri perhatian di dalam negeri dengan aktivitas yang lebih banyak terekam kamera.

“Netizen melihat ini sebagai fenomena dua matahari. Ada matahari yang bersinar di luar negeri (Prabowo), dan ada matahari yang sedang berusaha mencari sinar di dalam negeri (Gibran),” beber Rocky Gerung dilansir dari youtube pribadinya.

Baca Juga: Benarkah KPK Sedang Dikendalikan? Dadang Trisasongko Soroti Johanis Tanak

Menurut Rocky Gerung, Prabowo sibuk membangun diplomasi internasional, mencari investasi strategis, dan memastikan Indonesia berada dalam posisi yang aman dalam berbagai sektor penting, seperti energi dan pangan.

Sebaliknya, Gibran terlihat sering mengadakan kegiatan yang terkesan diarahkan untuk mempromosikan dirinya, seperti membagikan bantuan bertuliskan namanya sendiri.

“Di sisi lain, Wapres justru terkesan lebih sibuk berkampanye.Sementara sang Wapres itu beredar dari hari ke hari, membagikan susu, buku tulis, dan bantuan lainnya hanya untuk memamerkan dirinya,” lugasnya.

Baca Juga: Peluang Politik Baru, Rocky Gerung Sebut Indonesia Harus Lepas dari Cengkeraman Jokowi

Rocky Gerung menyebutkan bahwa aktivitas semacam itu menimbulkan kesan kurang etis, terutama karena tugas utama seorang wakil presiden adalah mendukung presiden dalam menjalankan agenda pemerintahan.

 Tindakan Gibran dianggap lebih mencerminkan upaya pencitraan daripada kerja substansial yang selaras dengan tugasnya.

Fenomena ini, dalam sudut pandang Rocky Gerung, mencerminkan ketidakseimbangan peran dalam pemerintahan.

Baca Juga: Rp 17,15 Triliun Disiapkan Prabowo, Ribuan Sekolah Akan Dapat Fasilitas Baru di 2025

 Ia mengingatkan bahwa aktivitas seperti pembagian bantuan dengan identitas pribadi dapat menciptakan persepsi negatif di masyarakat, terutama ketika terlihat adanya pemanfaatan fasilitas negara untuk hal yang dinilai politis.

“Jika kita tanya, misalnya, apa kira-kira reaksi Pak Prabowo melihat goodie bag yang dipakai dengan nama ‘Sumbangan dari Wapres Gibran’? Tentu Pak Prabowo tidak akan tanding dengan sumbangan dari Presiden,” ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini