nasional

Peluang Politik Baru, Rocky Gerung Sebut Indonesia Harus Lepas dari Cengkeraman Jokowi

Sabtu, 30 November 2024 | 15:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)

"Hal ini menunjukkan bahwa legitimasi Gibran dan Jokowi sudah mulai dipertanyakan dan hubungan antara Prabowo dan Gibran pun semakin rapuh," tambah Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga mengingatkan bahwa meskipun Prabowo Subianto kini telah berhasil meraih posisi presiden kekuatan politik antara dirinya dan Jokowi kemungkinan tidak akan bertahan lama.

"Prabowo akan dipusingkan oleh tekanan politik dan kritik dari masyarakat yang melihat Gibran sebagai bagian dari konspirasi untuk memastikan kelanjutan langkah politik menuju 2029. Jika ini terus berlangsung, bisa dipastikan hubungan politik antara Prabowo dan Jokowi akan retak," paparnya.

Baca Juga: Tawaran Menarik HUT ke-129 BRI, Dapatkan Pinjaman BRIguna dengan Suku Bunga 8,129% dan Potongan Provisi 50%

Selain masalah politik Rocky Gerung juga menyoroti kondisi perekonomian Indonesia yang semakin tidak menentu.

"Dengan kondisi ekonomi negara yang semakin terpuruk kredibilitas Gibran sebagai pemimpin politik semakin merosot. Bahkan dalam kabinet banyak pihak yang mulai menyalahkan Jokowi atas kegagalan perekonomian. Ini bisa menjadi bom waktu bagi Gibran," jelasnya.

Dalam pandangan Rocky Gerung situasi ini semakin memperburuk legitimasi Gibran. 

Menurutnya akan semakin kesulitan mempertahankan posisi politiknya apalagi dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan krisis keuangan yang semakin nyata.

"Dalam dua hingga tiga tahun ke depan kondisi ini akan semakin berbahaya bagi politik keluarga Jokowi," pungkas Rocky Gerung.***

Halaman:

Tags

Terkini