Bisnisbandung.com - Pernyataan Maruarar Sirait tentang dukungan Anies Baswedan yang disebut "membangunkan macan tidur" namun kalah dari "kucing di Lebak Bulus" menuai tanggapan.
Geisz Chalifah tokoh yang dikenal dekat dengan Anies turut merespons isu tersebut.
Menurut Geisz Chalifah dukungan Anies kepada Pramono Anung bukan sekadar manuver politik.
Baca Juga: Pahami Etika Komunikasi Formal Untuk Kesuksesan Bisnis Anda!
Geisz Chalifah menjelaskan langkah strategis ini untuk membantu masyarakat bawah terutama warga Kampung Bayam dan Kampung Akuarium.
"Dari awal Pak Anies fokus pada visi memberdayakan masyarakat kecil. Mas Pram pun memiliki komitmen serupa melalui kontrak politik yang jelas," kata Geisz Chalifah yang dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club.
Kontrak politik yang dimaksud mencakup penyelesaian berbagai masalah mendasar seperti akses air bersih dan fasilitas layak untuk warga.
Langkah ini menjadi bukti bahwa dukungan Anies memiliki dasar yang kuat demi kepentingan rakyat.
Baca Juga: Bangun Karir Bersama PT Serasi Autoraya (SERA) Terbuka Untuk Diploma dan Sarjana
Maruarar sebelumnya menyebut dukungan Anies sebagai langkah yang membangunkan "macan tidur," tetapi ia menyindir bahwa macan tersebut justru kalah dari "kucing di Lebak Bulus."
Pernyataan ini dinilai Geisz Chalifah sebagai provokatif dan kurang etis.
"Sebagai tokoh publik, pernyataan seperti ini tidak pantas. Alih-alih menyampaikan kritik membangun yang muncul justru komentar yang merendahkan," tegas Geisz Chalifah.
Baginya hal ini menunjukkan kurangnya sensitivitas dalam menjaga harmoni masyarakat.
"Politik harusnya fokus pada gagasan dan solusi bukan isu sensitif yang memecah belah. Ini pelajaran penting bagi pejabat publik untuk menjaga etika dalam berkomunikasi," ujarnya.
Baca Juga: Website TRAC: Cara Aman dan Nyaman untuk Booking Rental Mobil Terdekat