Menurut Rocky Gerung undang-undang Pilkada sudah menetapkan bahwa pemenang adalah yang memperoleh 50%+1 suara sehingga perdebatan margin of error tidak relevan.
Rocky Gerung mengatakan "Kemenangan Pramono-Rano itu sudah final dan tidak bisa dipatahkan."
Rocky Gerung memuji strategi PDI Perjuangan yang berhasil mengkonsolidasi kekuatan tidak hanya di Jakarta tetapi juga di berbagai daerah.
Berdasarkan data PDIP memenangkan 239 dari 500 Pilkada di seluruh Indonesia termasuk di Papua dan daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
“PDIP kini semakin kuat baik di eksekutif daerah maupun legislatif pusat. Ini era baru bagi PDIP untuk mempertegas ideologi kerakyatannya,” tambah Rocky Gerung.
Rocky Gerung memperkirakan kemenangan PDIP ini akan berdampak besar pada dinamika pemerintahan Prabowo.
Ia memprediksi akan ada perombakan kabinet untuk menyesuaikan dengan peta politik baru.
"Jokowi tidak lagi menjadi faktor utama dalam politik nasional. Hubungan antara Prabowo dan Megawati akan semakin solid sementara Jokowi dan pendukungnya termasuk Gibran akan kehilangan pengaruh,” pungkasnya.***