Bisnisbandung.com - Pernyataan Ridwan Kamil yang dianggap melecehkan kaum janda kembali menuai protes.
Kali ini kritik keras dilontarkan Rahma Badjeber tokoh perempuan yang menilai ucapan Ridwan Kamil sebagai pelecehan verbal terhadap para single parent.
"Kok nggak kapok ya pasangan ini? Dari Suswono sampai Ridwan Kamil, kaum janda selalu jadi bahan bercandaan di depan umum demi lucu-lucuan kampanye," ujar Rahma Badjeber yang dikutip dari youtube YouthTV Indonesia.
Baca Juga: Kacang Nepo Melangkah ke Kancah Nasional Bersama BRI
Rahma Badjeber menyoroti data yang menunjukkan jumlah janda di Jakarta mencapai lebih dari 10.000 orang.
Ia menekankan bahwa banyak perempuan menjadi single parent akibat faktor berat seperti himpitan ekonomi hingga judi online yang memengaruhi stabilitas rumah tangga.
"Masih pantas nggak kaum janda jadi bahan olok-olokan demi kampanye? Mereka ini udah mandiri bahkan banyak yang nggak nyari muka ke politisi," tegas Rahma Badjeber.
Rahma Badjeber menilai pernyataan Ridwan Kamil menunjukkan kurangnya empati terhadap perempuan terutama janda.
Ia juga mengkritik rekam jejak Ridwan Kamil sebagai pemimpin terutama kaitannya dengan keberpihakannya kepada masyarakat di Jakarta.
Baca Juga: Program Pemberdayaan BRI Sukses Dukung UMKM Keripik Kentang Albaetya Berkembang Pesat
"Rekam jejak Emil di Jawa Barat aja masih banyak masalah yang belum selesai. Sekarang mau ke Jakarta, emang yakin dia serius? Wong KTP-nya aja masih Jawa Barat," katanya.
Rahma Badjeber turut menyinggung peran Bawaslu yang dianggap belum serius menangani pernyataan kontroversial dari Ridwan Kamil.
Ia mempertanyakan keberanian lembaga itu untuk memproses dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak dalam tim kampanye Ridwan Kamil.
"Kalau lembaga pengawas aja nggak tegas, ke mana lagi masyarakat mengadu? Pemilu ini harusnya jadi momen adil, bersih, dan jujur," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Cara Cepat Berantas dari musuh bebuyutan Judi Online