nasional

APBN Babak Belur Sri Mulyani Perlu Bertanggung Jawab Bersama Jokowi, Rocky Gerung: Kita Menagih Keterusterangan

Minggu, 24 November 2024 | 20:00 WIB
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

bisnisbandung.com - Rocky Gerung, menyampaikan pandangan kritisnya terkait kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dinilia "babak belur."

Menurutnya, masalah tersebut berawal dari kebijakan ekonomi di era Pemerintahan Jokowi, khususnya di bawah pengelolaan Menteri Keuangan Sri Mulyani, penuh dengan pemborosan dan perencanaan yang tidak matang.

“Kita kembali pada soal awalnya, ini adalah kepanikan, frustrasi, dan beban yang muncul karena perencanaan dari awal tidak dihitung secara matang. Pemborosan yang terjadi itu juga berlangsung di era Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di kabinet Jokowi,” ucapnya dilansir dari youtube pribadinya.

Baca Juga: Skandal AKP Dadang Iskandar Tembak Mati Rekannya, Hersubeno Arief: Bisa Saja Dia Berikan Setoran ke Atas

Rocky Gerung menyoroti proyek-proyek infrastruktur berskala besar sebagai salah satu penyebab utama membengkaknya utang negara.

Ia menyebut bahwa pembangunan ini, meskipun terlihat megah, kerap bersifat mercusuar dan kurang produktif.

 Kebijakan tersebut lebih didorong oleh ambisi politik dibandingkan dengan perencanaan yang berbasis pada daya dukung APBN dan kebutuhan ekonomi jangka panjang.

“Kita harus menagih keterusterangan dari Ibu Sri Mulyani bahwa ini semua disebabkan oleh perencanaan yang campur tangan (cawe-cawe) karena perintah politik yang melampaui daya dukung APBN saat Sri Mulyani menjadi menterinya Jokowi,” lanjut Rocky Gerung.

Baca Juga: Konsolidasi Prabowo Belum Selesai, Qodari: Pilkada Bagian dari Pertarungan Pemerintah dan PDIP

Selain itu, Rocky Gerung mempertanyakan transparansi pemerintah dalam menjelaskan dampak kebijakan tersebut kepada rakyat.

Ia menilai bahwa rakyat seharusnya mendapatkan kejelasan terkait hubungan antara kebijakan makroekonomi, inflasi, dan daya beli yang kian melemah. Baginya, ketidakterbukaan ini hanya akan memperburuk kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Dalam kritiknya, Rocky Gerung menyebutkan bahwa beban ekonomi yang semakin berat harus segera dikurangi agar rakyat tidak semakin terdampak.

Baca Juga: Alifurrahman: Ridwan Kamill Tidak Bisa Memilih Dirinya Sendiri di Pilgub Jakarta

 Ia bahkan memproyeksikan bahwa kebijakan ekonomi di masa depan mungkin akan mengarah pada penghentian proyek-proyek yang tidak produktif.

Halaman:

Tags

Terkini