nasional

Di KTT G20 Brasil, Prabowo Tegaskan Dampak Perubahan Iklim pada Indonesia

Kamis, 21 November 2024 | 12:15 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto (dok setkab.go.id)


Bisnisbandung.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti ancaman kenaikan permukaan air laut di pesisir Jawa akibat perubahan iklim .

Hal ini disampaikan Prabowo  dalam sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil Selasa (19/11/2024).

Pada sesi bertema Sustainable Development and Energy Transition Prabowo menekankan pentingnya kerja sama global.

Baca Juga: Luar Biasa! Transformasi Digital BRI Melalui BRIAPI Berhasil Raih Pengahargaan Global

Kerja sama global ini untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam pidatonya Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia secara langsung merasakan efek perubahan iklim khususnya di wilayah pesisir.

Dikutip dari youtube kompas, Prabowo menjelaskan "Wilayah pesisir kami kini terendam akibat kenaikan permukaan laut hingga 5 cm per tahun."

"Ribuan hektare lahan produktif hilang memaksa kami memindahkan ibu kota dari pesisir utara Jawa," jelas Prabowo.

Baca Juga: Kisah Sukses Pelaku Usaha Bangkit Bersama Rumah BUMN Binaan BRI, Kolaborasi Pemeberdayaan UMKM

Ia menekankan bahwa perubahan iklim bukan sekadar isu lokal melainkan ancaman global yang memerlukan tindakan kolektif terutama dari negara-negara anggota G20.

Prabowo juga memaparkan visi besar Indonesia untuk mencapai net zero emission sebelum tahun 2050.

Strategi ini mencakup konversi pembangkit listrik tenaga uap menjadi pembangkit berbasis energi baru terbarukan.

Sebagai negara dengan hutan tropis terluas di dunia Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem global.

Untuk mendukung upaya global melawan perubahan iklim Prabowo mengumumkan komitmen pendanaan Indonesia sebesar 30 juta dolar AS (setara Rp477 miliar).

Baca Juga: Wellness Tourism Semakin Berkembang, Peluang Rezeki Baru di Dunia Pariwisata

Halaman:

Tags

Terkini