Kemudian, Aryo Seno menyoroti ketegasan Megawati Soekarnoputri sebagai pemimpin partai yang memilih untuk berkontribusi tanpa harus terlibat di eksekutif.
Ia menyebutkan bahwa intuisi politik Megawati telah teruji dan langkah ini adalah wujud konsistensi PDI Perjuangan dalam menjalankan prinsip-prinsipnya.
Hal ini Memperlihatkan kedewasaan politik PDIP, yang tidak merasa perlu menawarkan atau mengajukan nama untuk jabatan menteri.
Mengenai penunjukan Budi Gunawan sebagai Menko Polhukam, Aryo Seno Bagskoro menjelaskan bahwa walaupun Budi Gunawan dikenal dekat dengan Megawati, dia bukan kader resmi PDIP.
Keterlibatan Budi Gunawan dalam kabinet Prabowo-Gibran tidak berarti sebagai perwakilan formal dari PDI Perjuangan.***
Baca Juga: BRImo Permudah Nasabah Mengelola Keuangan, Sediakan Fitur Atur Limit Transaksi Kartu Debit