“Negara ini sebenarnya butuh anak-anak muda seperti Refly. Kenapa harus ke sana-sana, gitu? Mestinya dia enggak usah ke sana-sana,” tegas Irma Suryani.
Bagi Irma, generasi muda dengan kapasitas seperti Refly sebaiknya berkontribusi positif, ketimbang terus mengkritik.
Ia menilai sikap kritis ini kurang berarti jika tidak dibarengi dengan kontribusi konstruktif bagi kemajuan bangsa.
“Saya menyayangkan, tapi kan itu hak beliau, saya juga enggak bisa mengatakan apa-apa. Saya hanya menyayangkan karena saya tahu Refly punya kapasitas yang bagus,” sambungnya.
Irma Suryani menilai bahwa kritik tanpa dasar yang kuat hanya akan kehilangan pengaruhnya seiring waktu, selama pemerintah tetap bekerja dengan benar dan menjaga integritas.***
Baca Juga: Suasana Mencekam, Meutya Hafid Ceritakan Puluhan Polisi Periksa Kominfo