Bisnisbandung.com - Isu terkait Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie dalam skandal judi online semakin mencuri perhatian.
Fenomena yang disebut Rocky Gerung sebagai "politik netizen" menunjukkan pergeseran signifikan dalam cara masyarakat berpartisipasi dalam proses demokrasi di Indonesia.
Menurut Rocky Gerung netizen kini berperan lebih dominan dalam menyoroti isu-isu hukum dan politik bahkan lebih dari sekadar peran media tradisional.
Baca Juga: Di Tengah Dinginnya Hujan, Aneka Minuman Hangat Ini Mampu Menghangatkan Hatimu
Rocky Gerung mencatat bahwa saat ini suara netizen menjadi faktor penting dalam mendorong penyelesaian kasus-kasus hukum termasuk skandal judi online yang melibatkan nama Menteri Budi Arie.
Mereka berfungsi sebagai pengawas yang mendesak agar kasus ini tidak dipetieskan mengungkapkan kekhawatiran tentang adanya potensi kolusi antara elit politik dan praktik-praktik ilegal.
"Netizen kini menjadi lambang kejujuran dalam berdemokrasi mendorong agar proses peradilan dilakukan secara beradab," ungkap Rocky Gerung dalam youtube pribadinya.
Ia mencatat bahwa dalam kasus judi online, kritik-kritik yang muncul di media sosial menunjukkan kesadaran publik yang lebih tinggi terhadap penyalahgunaan kekuasaan.
Salah satu sorotan Rocky Gerung adalah hubungan antara skandal judi online dan rencana pendirian Partai Projo.
Baca Juga: Aksi Sigap BRI Peduli, Bergerak Cepat Bantu Warga Terdampak Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki Laki
Rocky Gerung mencurigai bahwa partai yang dianggap pro-Jokowi ini mungkin memiliki kepentingan dalam mempertahankan status quo di tengah gejolak hukum.
"Ada kecurigaan bahwa dana judi ini digunakan untuk memperkuat pengaruh politik di belakang layar dan netizen sangat peka terhadap situasi ini," ujarnya.
Rocky Gerung juga menegaskan pentingnya respons pemerintah, terutama dalam penanganan kasus-kasus seperti ini.
Ia mengingatkan bahwa dinamika politik di kabinet Prabowo akan sangat dipengaruhi oleh sejarah dan konflik kepentingan yang ada.