nasional

BRI Peduli Bantu UMKM Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal di Berbagai Daerah, Demi Tingkatkan Daya Saing

Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:59 WIB
BRI selengarakan pelatihan sertifikasi halal untuk UMKM di berbagai daerah (Dok BRI)

Bisnisbandung.com - BRI terus dorong UMKM naik kelas dengan sertifikasi halal sebagai bagian dari komitmen untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melalui 'BRI Peduli' selaku payung dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI menggelar pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM.

 Upaya ini dilakukan agar UMKM dapat lebih bersaing dan meningkatkan daya saing di pasar, khususnya dalam lingkup halal yang semakin penting di Indonesia.

Dalam pelatihan kali ini, ‘BRI Peduli’ menggandeng 77 pelaku UMKM dari 14 provinsi, berhasil membantu 1.502 produk memperoleh sertifikat halal.

Baca Juga: Garuda Wisnu Kencana Lokasi Cantik Yang Dikelilingi Mata Air Suci

Program ini bekerja sama dengan ‘BRI Research Institute’ dan ‘Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika’ (LPPOM) MUI.

 Dengan mengikuti kelas bimbingan teknis sertifikasi halal pada Juli 2024 dan proses audit on-site, pelaku UMKM yang telah bergabung mendapatkan sertifikasi halal.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menjaga kualitas produk, memperluas akses pasar, dan menguatkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk UMKM Indonesia.

Baca Juga: Debat Perdana Pilwalkot Bandung 2024, Ini Janji Visi Misi dari Empat Paslon Wali Kota

 “Tujuannya agar mutunya terjaga, pasarnya semakin terbuka, sehingga mereka bisa naik kelas dan bisa mengakses pasar lebih besar lagi. Pelaku UMKM juga mampu memberikan keyakinan pada konsumen bahwa produk-produk usahanya telah terjamin kehalalannya,” ungkap Catur.

Menerapkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, BRI telah aktif memfasilitasi sertifikasi halal sejak 2021 dan terus mendorong program ini untuk lebih banyak pelaku UMKM.

 Inisiatif ini juga mendukung target Kementerian BUMN, yaitu mencapai 5.000 sertifikasi halal untuk sektor makanan dan kesehatan di Indonesia.

Petrus Kinho (58), pemilik usaha ‘Tarusan Rumah Rendang’ dan ‘Minyak Buah Merah’ di Timika, Papua Tengah, merasakan dampak positif dari program sertifikasi halal BRI.

Baca Juga: Berani Bongkar Anggaran Janggal, Astrid Kuya Dipuji Ade Armando Jadi Teladan Parlemen

Halaman:

Tags

Terkini