Bisnisbandung.com - Dalam beberapa pekan mendatang perhatian publik akan tertuju pada langkah Presiden Prabowo Subianto yang akan melakukan lawatan ke sejumlah negara.
Prabowo akan meninggalkan tanah air selama dua pekan yang berarti Wakil Presiden Gibran Rakabuming akan resmi memegang kendali sebagai presiden sementara.
Langkah Gibran ini tak pelak menjadi sorotan pengamat politik Rocky Gerung.
Baca Juga: BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun, Fokus Perkuat Fundamental Kinerja Hingga Akhir Triwulan III 2024
Rocky Gerung menilai bahwa masa jabatannya sebagai presiden sementara bukan hanya sekadar ceremonial.
"Gibran akan menghadapi tantangan signifikan dalam mengelola pemerintahan yang selama ini dipimpin oleh Prabowo," ucap Rocky Gerung yang dikutip dari youtube pribadinya.
Hal ini akan menjadi ujian kapasitas dan kepemimpinannya di hadapan menteri-menteri yang sudah akrab dengan gaya kepemimpinan Prabowo.
Rocky Gerung menambahkan penggantian kepemimpinan ini juga menimbulkan pertanyaan di kalangan publik.
Rocky Gerung menekankan "Banyak yang meragukan kemampuan Gibran untuk mengendalikan pemerintahan besar seperti Indonesia meskipun hanya dalam waktu singkat."
Baca Juga: Melejit Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Angkat Perekonomian Masyarakat Setempat
Ujian ini bukan hanya terkait dengan teknis pemerintahan tetapi juga aspek psikologis di mana Gibran harus mampu menunjukkan otoritas di depan para menteri.
Tak hanya itu Rocky Gerung juga mengingatkan bahwa Prabowo dikenal sebagai sosok yang "outward looking," berbeda dengan mantan Presiden Jokowi yang lebih fokus pada kebijakan domestik.
Ini berarti selama Prabowo berkeliling dunia Gibran harus mampu menjaga komunikasi dan kesinambungan kebijakan yang sedang dijalankan.
Keberadaan menteri-menteri kunci seperti Sri Mulyani juga akan menjadi penting terutama dalam mengelola hubungan finansial dengan lembaga internasional.
Baca Juga: Didukung Penuh oleh bank bjb, Vindes Bukan Main Berlangsung Meriah di Senayan Park