Bisnisbandung.com - Pemerintah berencana mengganti mobil dinas jajaran kabinet Merah Putih dengan kendaraan taktis Maung produk buatan PT Pindad.
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan alasan di balik pemilihan mobil Maung sebagai kendaraan dinas untuk menteri, wakil menteri, dan kepala badan.
Menurut Hasan Nasbi, Presiden Prabowo Subianto merasa bangga menggunakan Maung sebagai mobil dinasnya.
Baca Juga: BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun, Fokus Perkuat Fundamental Kinerja Hingga Akhir Triwulan III 2024
Kebanggaan terhadap produk dalam negeri ini menjadi dasar Prabowo untuk mendorong jajaran kabinet ikut menggunakan kendaraan buatan Indonesia.
"Pak Prabowo menggunakan itu sebagai kendaraan kepresidenan dan beliau bangga dengan produksi Pindad," ujar Hasan Nasbi yang dikutip dari youtube kompas.
Tidak hanya untuk dirinya, Prabowo juga memberikan arahan bagi para menteri dan wakil menteri agar menggunakan Maung sebagai mobil dinas.
Hasan Nasbi menjelaskan instruksi tersebut bertujuan menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung industri dalam negeri terutama produk militer dan otomotif yang diproduksi oleh Pindad.
“Presiden meminta seluruh jajaran untuk mengikuti langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap produksi lokal,” jelas Hasan Nasbi.
Baca Juga: bank bjb Mampu Jaga Kinerja Bisnis Berkelanjutan Hingga Q3 2024 di Tengah Tantangan Ekonomi
Kendaraan Maung yang dikenal tangguh di medan berat dinilai juga cocok dengan kebutuhan operasional pemerintah di berbagai situasi.
Meski begitu Hasan Nasbi belum merinci jumlah unit yang akan diadakan maupun besaran anggaran yang dialokasikan.
Ia menyebutkan bahwa proses pengadaan kendaraan Maung ini akan melalui beberapa tahapan perencanaan sebelum resmi direalisasikan.
"Kalau totalnya saya belum tahu persis ini melewati tahapan-tahapan yang butuh waktu. Jadi bukan berarti hari ini langsung besok kejadian," tambahnya.
Baca Juga: Melejit Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Angkat Perekonomian Masyarakat Setempat