nasional

Menyelami Pemikiran Said Didu, Prabowo Tak Akan Jadi Jokowi Kedua!

Selasa, 29 Oktober 2024 | 13:00 WIB
Said Didu (dok youtube forum keadilan tv)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Said Didu kembali mengeluarkan kritik tajam terhadap pemerintah khususnya pada Jokowi masa kepemimpinannya yang ia anggap melenceng dari idealisme awal.

Menariknya Said Didu menilai Presiden Prabowo Subianto sosok yang pernah berseberangan dengan Jokowi namun kemudian merapat kini berpotensi tidak melanjutkan jejak Jokowi.

Said Didu menyampaikan rasa kecewa atas apa yang disebutnya sebagai perubahan sikap Prabowo.

Baca Juga: Didukung Penuh oleh bank bjb, Vindes Bukan Main Berlangsung Meriah di Senayan Park

Di tengah kekhawatiran publik atas arah pembangunan nasional Said Didu menyebut ada lima nilai utama yang pernah dia yakini ada dalam diri Prabowo.

Nilai-nilai ini menurutnya mengindikasikan bahwa Prabowo punya kapasitas untuk tidak mengulang pendekatan pemerintahan Jokowi jika kelak memimpin.

Said Didu mengungkap lima nilai yang seharusnya melekat pada Prabowo: patriotisme, nasionalisme, keadilan, kerakyatan, dan demokrasi.

Menurutnya Prabowo pernah menunjukkan sikap patriotik ketika menolak investasi asing yang dianggap akan mengancam kepentingan nasional. 

Said Didu berharap Prabowo bisa kembali pada nilai-nilai tersebut tanpa terbawa arus politik Jokowi yang ia anggap menyimpang.

Baca Juga: Hadirkan Fitur QRIS Transfer, Transaksi Melalui BRImo Kini Makin Mudah dan Aman dengan

Said Didu juga mengkritik keras adanya nepotisme dalam pemerintahan saat ini.

Ia khawatir praktek-praktek tersebut akan mengakar jika terus dilanjutkan terutama jika Prabowo tak mampu menjaga jarak dari pengaruh lingkungan sekitar Jokowi.

Dikutip dari youtube Refly Harun, Said Didu menjelaskan “Jangan sampai pemerintahan jatuh ke tangan yang hanya mementingkan keluarga.” 

Ini merujuk pada sejumlah posisi strategis di BUMN yang menurutnya kini diisi oleh orang-orang yang dekat dengan elite politik, bukan atas dasar kompetensi.

Baca Juga: BRICS Terbitkan Uang Baru Dan Akan Mendominasi, Dolar AS Siap Turun Drastis

Halaman:

Tags

Terkini