Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing industri otomotif dalam negeri tetapi juga menciptakan lapangan kerja serta memperkuat perekonomian nasional.
Dengan langkah ini Prabowo dan pemerintah ingin menunjukkan bahwa produk lokal dapat memenuhi kebutuhan kendaraan dinas para pejabat negara.
Peralihan ini menjadi langkah awal untuk menegaskan bahwa Indonesia siap berdiri di atas kaki sendiri dalam memenuhi kebutuhan transportasi resmi negara.***