Bisnisbandung.com - Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, menilai pembekalan Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, sebagai langkah tepat untuk memperkuat fondasi tim pemerintahan baru.
Gatot Nurmatyo memandang bahwa momentum awal pemerintahan ini merupakan waktu yang strategis untuk membentuk soliditas kabinet, terutama dengan hadirnya beberapa menteri dan wakil menteri baru.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi seluruh jajaran kabinet untuk membangun hubungan yang erat dan menyiapkan diri menghadapi tantangan pemerintahan.
Gatot Nurmatyo melihat suasana positif di antara peserta pembekalan selama kegiatan berlangsung, yang menunjukkan semangat tinggi dan antusiasme dalam mengikuti arahan di Magelang.
Ia mencatat bahwa semangat kebersamaan dan optimisme menjadi modal emosional yang penting bagi kabinet, mengingat kondisi pemerintahan yang saat ini dianggap cukup kondusif.
Dengan demikian, menurutnya, pembekalan di Akmil ini mampu menguatkan semangat kolektif dalam kabinet dan memperkuat kepercayaan diri dalam menjalankan tugas negara.
Baca Juga: Penawaran Menarik di BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land, Peluang Emas Miliki Hunian Impian
Pemilihan Magelang sebagai lokasi pembekalan pun dinilai Gatot Nurmatyo sangat tepat, mengingat sejarah kota ini sebagai pusat perjuangan bangsa melawan penjajah.
Prabowo Subianto sendiri melakukan pembekalan Menteri di akmil karena menilai bahwa atmosfer bersejarah di Magelang akan menularkan semangat nasionalisme dan kecintaan pada tanah air.
Menurut Presiden Prabowo hal ini yang menjadi dasar penting dalam membangun pemerintahan yang kuat dan berintegritas.
Baca Juga: Rekam Jejak Babe Haikal yang Ditunjuk Prabowo Memimpin BPJH, Dikenal Kontroversial
Gatot Nurmatyo mengungkapkan bahwa semua peserta terlihat bangga dan termotivasi, sebuah modal penting untuk menghadapi tantangan pemerintahan dengan rasa percaya diri yang tinggi.
“Saya katakan bahwa timing-nya sangat tepat untuk membangun organisasi. Ada dua momen yang bisa dimanfaatkan: yang pertama, ini awal dari periode kerja sebelum bekerja; kemudian terjadi perubahan organisasi, termasuk orang-orang baru,” ucapnya dilansir dari tvonenews.